EDUKASI KELOMPOK TENTANG KAKI DIABETES DI AULA AMARYLIS
Salah satu komplikasi Diabetes Mellitus adalah terjadinya luka pada kaki. Kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes yang tidak terkontrol disebut Kaki diabetik. Kaki diabetik dapat disebabkan oleh tiga hal yaitu gangguan pembuluh darah (makroangiopati), gangguan persyarafan (neuropati ) dan infeksi. Hal di atas disampaikan oleh dr. Silas Listiasati Subarkati, dokter dari IGD pada acara pertemuan penderita Diabetes (persadia) di Aula Amarylis pada Jumat (4/5).
dr. Silas menjelaskan juga tentang resiko komplikasi kaki diabetik yaitu amputasi, cacat dan meninggal. Oleh karena itu deteksi dini dan identikasi faktor-faktor resiko sangat dianjurkan. Adapun identifikasi faktor-aktor resiko kaki diabetik adalah meliputi neuropati perifer, kelainan pembuluh darah, kelainan biomekanik, kelainan strukur kaki, beban yang berlebih pada kaki, riwayat ulkus dan amputasi pada kaki, kelainan pertumbuhan kuku, sepatu yang tidak adekuat dan tingkat pendidikan.
Menurut beliau ada 6 langkah pencegahan :
1. Pemeriksaan kaki dengn resiko tinggi
2. identifikasi aktor-akor resiko
3. Eduksi penderita, keluarga, petugas
4. Atasi kelainan sebelum timbul ulkus
5. Senam kaki diabetes
Sedangkan pesan beliau terhadap penderita kaki DM adalah:
1. Jangan merendam kaki
2. Jangan pergunakan botol panas atau peralatan listrik untuk memenaskan kaki
3. Jangan menggunakan batu/silet untuk mengurangi kapalan
4. Jangan pakai sepatu atau kaos kaki sempit
5. Jangan menggunakan obat-obat tanpa anjuran dokter unttuk menghilangkan mata ikan
6. Jangan menggunakan sikat atau pisau untuk kaki
6. Jangan membiarkan luka kecil di kaki sekecil apapun luka tersebut.
Acara berlangsung meriah dan banyak pertanyaan diajukan oleh peserta edukasi. Acara selesai pukul 09.00 WIB.
- By admin
- 05 Oktober 2019
- 17